- Alat dan Bahan
- Konektor RJ45
- Kabel UTP
- Krampling
- LANTESTER
- Kartu jaringan
- Multimeter
- Hub atau Switch
- Sofware monitoring (Net Watcher,System Monitoring dll)
Konfigurasi Kabel Straight
Untuk menyusun kabel straight ujung-ujung kabel UTP disusun dengan urutan warna sebagai berikut mengikuti standard EIA/TIA-568B kemudian di crimp dengan konektor RJ-45.
Konfigurasi Kabel Crossover
Untuk menyusun kabel secara crossover ujung-ujung kabel UTP disusun sebagai berikut : Susunan warna kabel dengan konfigurasi Crossover
| Putih/orange | Putih/Hijau |
| | Hijau |
| Putih/Hijau | Putih/Orange |
| Biru | Biru |
| Putih/Biru | Putih/biru |
| Hijau | |
| Putih/Cokelat | Putih/Cokelat |
| Cokelat | Cokelat |
Untuk membangun sebuah network tidak harus selalu menggunakan BNC/UTP).Bagi yang tidak ingin jaringan kabel dirumah bertambah ruwet, dapat dipilih jaringan tanpa kabel.Selain cara yang biasa dengan kabel network card, kini tersedia 2 alternatif lainnya yang cukup penting
1. Hubungan melalu port USB
Bila tidak ingin membuka casing,PC dapat dihubungkan melalui port USB dengan USB khusus untuk membangun jaringan. Kelemahan semua port USB terpakai.Untuk computer yang banyak bias menggunakan topologi bintang dengan menggunakan hub USB.
2. Jaringan tanpa kabel
Jaringan tanpa kabel ada banyak macam saat ini diantara yang biasa kita jumpai ialah dengan radio, bluetoot. Pembangunan jaringan tanpa kabel memerlukan biasa yang tinggi .
3. Jaringan melalui kabel listrik
Teknologi ini sudah ada di Amerika. Kabel listrik sebagai media transmisi jaringan computer.Salah satu perintisnya adalah Interlogis dan Corinex.Kecepatan transfernya cukup lumayan yaitu 10 Mbit/s
B. Langkah Kerja dan Analisa
Menyiapkan peralatan terlebih dahulu :
- Konektor RJ-45
- Crimping Tool
- Line Tester
- Kabel UTP
Membuat Kabel Cross
Type Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? cara mudahnya:Ujung pertama:
1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5. biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua
Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.
Pada percobaan ini akan disusun jaringan menggunakan dua buah komputer yang biasa disebut jaringan cross, dengan topologi sebagai berikut :
Gambar Diagaram model jaringan cross
Langkah- langkah percobaan dibwah ini akan dijelaskan menggunakan metode pemasangan ip dengan static mode dan dynamic mode :
Static Mode
- Hubungkan kabel UTP dengan konfigurasi cross dari masing-masing NIC komputer satu dengan yang satunya.
- Setting IP Address pada masing -masing komputer sesuai dengan Gambar diatas :
- Pada desktop windows XP klik kanan icon My Network Places lalu pilih properties
- Pilih Local Area Connection, klik kanan lalu pilih properties
- Pada menu This connection uses the following items pilih Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik properties
- pilih Use the Following IP Address
- Untuk komputer 1 isikan IP Address dengan 192.168.1.2 dan subnet mask 255.255.255.0 dengan gateway dikosongkan dan pilih Obtain DNS Server Address automatically
- Untuk komputer 2 isikan IP Address dengan dengan 192.168.1.3 dan subnet mask 255.255.255.0 dengan gateway dikosongkan dan pilih Obtain DNS Server Address automatically
- Klik OK
Gambar Cara mensetting IP Address pada Windows XP
- Test koneksi komputer dari komputer 1 ke komputer 2 dengan menggunakan perintah ping
- Dari komputer 1 klik start lalu pilih run..
- Ketik : ping 192.168.1.3 untuk mengetes koneksi ke komputer 2
- Jika muncul tulisan Repply from ….. berarti koneksi telah berhasil
- Test koneksi dari komputer 2 ke komputer 1 dan 3 menggunakan perintah ping
- Dari komputer 2 klik start lalu pilih run..
- Ketik : ping 192.168.1.2 untuk mengetes koneksi ke komputer 1
- Jika muncul tulisan Repply from ….. berarti koneksi telah berhasil .
Dynamic Mode (Automatically Mode)
- Hubungkan kabel UTP dengan konfigurasi cross dari masing-masing NIC komputer satu dengan yang satunya.
- Setting IP Address pada masing -masing komputer sesuai dengan Gambar diatas :
- Pada desktop windows XP klik kanan icon My Network Places lalu pilih properties
- Pilih Local Area Connection, klik kanan lalu pilih properties
- Pada menu This connection uses the following items pilih Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik properties
- pilih Obtain IP Address Automatically
- Untuk komputer 1 dan computer dua sama langkah - langakahnya
- Klik OK
Gambar Cara mensetting IP Address pada Windows XP
- Test koneksi komputer dari komputer 1 ke komputer 2 dan 3 dengan menggunakan perintah ping
- Dari komputer 1 klik start lalu pilih run..
- Ketik : ping 192.168.1.3 untuk mengetes koneksi ke komputer 2
- Jika muncul tulisan Repply from ….. berarti koneksi telah berhasil
- Test koneksi dari komputer 2 ke komputer 1 menggunakan perintah ping
- Dari komputer 2 klik start lalu pilih run..
- Ketik cmd, maka akan muncul sebuah dos promp. Ketikan net watch. Maka akan mucncul host dari computer kita dan computer yang terhubung dengan jaringan kita.
- Ketik : ping [nama host] untuk mengetes koneksi ke komputer 1
- Jika muncul tulisan Repply from ….. berarti koneksi telah berhasil .
